Mode dan Format Pengalamatan Set Instruksi


MAKALAH SISTEM KOMPUTER
MODE DAN FORMAT SET PENGALAMATAN INSTRUKSI

 


Di Susun Oleh :
Nama : Mohamad Sony M.
Kelas : XI TJA 4
No : 20



TELKOM SCHOOLS SMK TELKOM PURWOKERTO

A.      Karakteristik Instruksi Mesin
·         Instruksi mesin yang dieksekusi membentuk suatu operasi dan berbagai macam fungsi CPU.
·         Kumpulan fungsi yang dapat dieksekusi CPU disebut set instruksi CPU.
·         Mempelajari karakteristik instruksi mesin, meliputi :
1.       Elemen-elemen instruksi mesin
2.       Representasi instruksinya
3.       Jenis-jenis instruksi
4.       Penggunaan alamat
5.       Rancangan set instruksi

B.      Elemen – Elemen Instruksi Mesin
Untuk dapat dieksekusi suatu instruksi harus berisi elemen informasi yang diperlukan CPU secara lengkap dan jelas, antara lain :
1.       Op-Code (Operation Code) atau Kode Operasi Suatu operand, menspesifikasi operasi yang akan dilakukan CPU. Kode operasi berbentuk biner
2.       Source Operand Reference atau Referensi Operand, Sumber suatu operand menjadi input bagi suatu operasi
3.       Result Operand Reference atau Referensi Operand Hasil,  Suatu operand menjadi output atau hasil dari suatu operasi
4.       Next Instruction Reference atau Referensi Operand, Suatu operand memberitahu CPU mengenai lokasi instruksi  berikutnya yang harus diambil Sumber dan hasil operand dapat berada di Main Memory, CPU Register dan I/O Device

C.      Jenis Operand dan Oprasi
1.       Alamat
Merupakan salah satu bentuk data dan dianggap sebagai bilangan bulat tak bertanda ( unsigned ineteger )
2.       Bilangan ( data numerik )
Semua bahasa mesin memiliki data numerik. Terdapat tiga jenis data numerik pada komputer, yaitu :
a.       Integer ( bilangan bulat ) atau fixed point
b.      Floating Point
c.       Decimal
3.       Data Logika
Merupakan satuan-satuan data yang dapat dialamati
4.       Karakter
Setiap karakter harus direpresentasikan dengan pola 7 bit yang unik yang diubah dengan kode SCII.

D.      Representasi Instruksi
·         Instruksi komputer direpresentasikan oleh sekumpulan bit. Instruksi dibagi menjadi beberapa field.
·         Field-field ini diisi oleh elemen-elemen instruksi yang membawa informasi bagi operasi CPU.
·         Layout instruksi dikenal dengan format instruksi.

E.       Format Instruksi
Misal instruksi dengan 2 alamat operand : ADD A,B, A dan B adalah suatu alamat register.
Beberapa simbolik instruksi:
ADD               : Add (jumlahkan)
SUB                : Subtract (Kurangkan)
MPY/MUL     : Multiply (Kalikan)
DIV                 : Divide (Bagi)
LOAD             : Load data dari register/memory
STOR              : Simpan data ke register/memory
MOVE             : pindahkan data dari satu tempat ke tempat lain
SHR                : shift kanan data
SHL                : shift kiri data .dan lain-lain

Contoh representasi operand secara simbolik :
·         ADD X, Y artinya tambahkan nilai yang berada pada lokasi Y ke isi register X, dan simpan hasilnya di register X.
·         Programmer dapat menuliskan program bahasa mesin dalam bentuk simbolik.
·         Setiap op code simbolik memiliki representasi biner yang tetap dan programmer dapat menetapkan lokasi masing-masing operand.

F.       Jenis - Jenis Instruksi
Contoh suatu ekspresi bilangan :
X = X + Y;
X dan Y berkorespondensi dengan lokasi 513 dan 514.

Pernyataan dalam bahasa tingkat tinggi tersebut menginstruksikan komputer untuk melakukan langkah berikut ini :
·         Muatkan sebuah register dengan isi lokasi memori 513
·         Tambahkan isi lokasi memori 514 ke register.
·         Simpan isi register ke lokasi memori 513.
  
G.     Korelasi
·         Terlihat hubungan antara ekspresi bahasa tingkat tinggi dengan bahasa mesin.
·         Dalam bahasa tingkat tinggi, operasi dinyatakan dalam bentuk aljabar singkat menggunakan variabel.
·         Dalam bahasa mesin hal tersebut diekspresikan dalam operasi perpindahan antar register.
  
H.      Jenis Jenis Instruksi
Operasi dinyatakan dalam bentuk aljabar singkat menggunakan variable sedangkan dalam bahasa mesin hal tersebut diekpresikan dalam operasi perpindahan antar register. Terdapat kumpulan unik set instruksi, yaitu:
1.      - Pengolahan data (data processing), meliputi Operasi aritmetika yang memiliki kemampuan komputasi untuk pengolahan data numerik. Dan  instruksi logika beroperasi terhadap bit word sebagai bit, bukannya sebagai bilangan, sehingga instruksi ini memiliki kemampuan untuk pengolahan data lain,
2.      -  Perpindahan data (data movement), berisi instruksi perpindahan data antar register maupun modul I/O. Untuk dapat diolah oleh CPU maka diperlukan instruksi yang bertugas memindahkan data operand yang diperlukan.
3.       - Penyimpanan data (data storage), berisi instruksi penyimpanan ke memori. Karena data tersebut akan digunakan untuk operasi berikutnya, minimal untuk ditampilkan pada layar harus diadakan penyimpanan walaupun sementara.
4.      - Kontrol aliran program (program flow control), berisi instruksi pengontrolan operasi dan pencabangan. Instruksi ini berguna untuk pengontrolan status dan mengoperasikan           pencabangan ke set instruksi lain.

I.        Jumlah Alamat
Jumlah register atau alamat yang digunakan dalam operasi CPU tergantung format operasi masing – masing CPU. Ada format operasi yang menggunakan 3, 2, 1 dan 0 register. Umumnya yang digunakan adalah 2 register dalam suatu operasi. Desain CPU saat ini telah menggunakan 3 alamat dalam suatu operasi, terutama dalam MIPS (million instruction per secon).
Alamat per instruksi yang lebih sedikit akan membuat instruksi lebih sederhana dan pendek, tetapi lebih sulit mengimplementasikan fungsi-fungsi yang kita inginkan. Karena instruksi CPU sederhana maka rancangan CPU juga lebih sederhana. Jumlah bit dan referensi per instruksi lebih sedikit sehingga fetch dan eksekusi lebih cepat. Jumlah instruksi per program biasanya jauh lebih banyak. Pada jumlah alamat per instruksi banyak, jumlah bit dan referensi instruksi lebih banyak sehingga waktu eksekusi lebih lama. Diperlukan register CPU yang banyak, namun operasi antar register lebih cepat. Lebih mudah mengimplementasikan fungsi – fungsi yang kita inginkan. Jumlah instruksi per program jauh lebih sedikit. Untuk lebih jelas perhatikan contoh instruksi – instruksi dengan jumlah register berbeda untuk menyelesaikan persoalan yang sama Contoh penggunaan set instruksi dengan alamat 1, 2, dan 3 untuk menyelesaikan operasi hitungan Y=(A–B)÷(C+D*E)

J.        Rancangan Set Instruksi
Menentukan banyak fungsi yang harus dilakukan CPU. Set instruksi merupakan alat bagi para pemrogram untuk mengontrol kerja CPU.
Masalah rancangan yang fundamental meliputi :
·         Operation repertoire :  Berapa banyak dan operasi yang harus tersedia Sekompleks apakah operasi itu seharusnya
·         Data types : Jenis data, Format data
·         Instruction format : Panjang instruksi, Jumlah alamat,  Ukuran field
·         Registers :Jumlah register CPU yang dapat direferensikan oleh instruksi, dan fungsinya
·         Addressing : Mode untuk menspesifikasi alamat suatu operand

Di dalam pengalamatan, umumnya menggunakan notasi :
a.       A (Addressing) : isi bit suatu field alamat dalam instruksi
b.      EA : Effective Addressing : alamat aktual sebuah lokasi yang berisi  operasi yang direferensikan
(X) : isi dari lokasi X

Masalah rancangan yang fundamental meliputi :
1.       Operation repertoire :
·         Berapa banyak dan operasi-operasi apa yang harus tersedia.
·         Sekompleks apakah operasi itu seharusnya.
2.       Data types :
·         Jenis data.
·         Format data.
3.       Instruction format :
·         Panjang instruksi.
·         Jumlah alamat.
·         Ukuran field.
4.       Registers :
·         Jumlah register CPU yang dapat direferensikan oleh instruksi, dan fungsinya.
5.       Addressing :
·         Mode untuk menspesifikasi alamat suatu operand.

K.      Tipe Operasi
Dalam perancangan arsitektur komputer, jumlah kode operasi akan sangat berbeda untuk masing-masing komputer, tetapi terdapat kemiripan dalam jenis operasinya.

L.       Jenis Operasi Komputer
·         Transfer data. - Konversi
·         Aritmetika. - Input/Output
·         Logika. - Kontrol sistem dan transfer kontrol

Link download makalah ini silakan klik disini

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mode dan Format Pengalamatan Set Instruksi"

Post a Comment

×
Judul